Foto : Kemenag Tuban saat gelar bimbingan manasik haji untuk JCH. (udin)

Kemenag Tuban Mulai Gelar Bimbingan Manasik Haji

Tubankab - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mulai menggelar Bimbingan Manasik Haji  (BMH) bagi Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Tuban.

Kemenag Tuban merencanakan menggelar bimbingan manasik haji sebanyak 8 kali. Rinciannya, 6 kali dilaksanakan di KUA dan 2 kali di kabupaten. Selain itu, JCH juga bisa mengikuti manasik yang diselenggarakan KBIH masing-masing jemaah.

Dalam kegiatan bimbingan manasik haji,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir sebagai narasumber memberikan penjelasan mengenai kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari awal masuknya jemaah ke asrama haji, lalu terbang ke Tanah Suci, hingga kepulangan terakhir jemaah dari Madinah ke Indonesia.

“Jemaah gelombang pertama, dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H/23 Mei 2023. Sehari berikutnya, akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi),’’ terang Ahmad Munir kepada awak media, Selasa (28/03).

Sementara, sebut Munir, untuk jemaah gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah mulai 19 Zulqa’idah 1444/8 Juni 2023.

Menurutnya, wukuf di Arafah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Mulai 4 Juli 2023, jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap. Akhir kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 16 Muharram 1445/3 Agustus 2023.

Pria asal Kota Ledre ini juga menyampaikan tentang dasar-dasar ibadah haji, mulai syarat, wajib dan rukun haji, barang bawaan yang harus dibawa, hingga arena tawaf.

Dihubungi secara terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menjelaskan, untuk Kabupaten Tuban mendapatkan kuota 1.158 jemaah, dengan rincian jemaah reguler 1.010 orang, lansia 41 orang, difabel 43 dan jemaah haji cadangan 197 orang.

Selanjutnya pada hari ini, Selasa, 28 Maret 2023, pihaknya akan mengundang sebagian jemaah untuk bio visa, sedangkan hari Rabu sosialisasi untuk jemaah cadangan. (achmad choirudin/hei)

comments powered by Disqus