Foto : Kakankemenag Tuban Sahid saat berikan santunan kepada siswa tak mampu. (ist)

Kemenag Tuban Salurkan Bantuan ke Sejumlah Siswa yang Kurang Mampu

Tubankab - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban salurkan bantuan ke sejumlah siswa yang kurang mampu di MI Miftahul Huda, dan MI Al Busyro, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Rabu (14/04).

Bantuan diserahkan oleh Kakankemenag Tuban, didampingi Penyelenggara Zakat Wakaf, Kasi Pendidikan Madrasah dan Pengawas Madrasah setempat. 

"Yang pertama tujuan kami silaturahmi, kedua berbagi sedikit rezeki dalam kondisi pandemi Covid-19, di mana masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi," ujar Kepala Kemenag Tuban Sahid.    

Pria humoris ini menekankan, dengan banyaknya musibah yang dialami saudara di tanah air, seperti gempa bumi di Malang, Jawa Timur, agar membuat yang lain makin bersyukur dan bisa menggugah rasa simpati kepada sesama. "Semoga kita selalu diberikan kemudahan," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Sahid juga memanggil beberapa siswa dan diuji untuk membaca surat-surat pendek Alquran tanpa text, dan memberikan beberapa pecahan uang merah kepada siswa, langsung dari dompetnya. Tentu saja ini disambut suka cita oleh siswa MI tersebut.

Ia berpendapat, sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. 

Sahid menegaskan, sebagai warga Kementerian Agama harus bangga dengan madrasah, baik menjadi siswa ataupun gurunya.

"Banyak orang penting di negeri ini dicetak dari madrasah, seperti Wapres dan Gubernur kita," imbuhnya.

Pria asli Kota Pudak ini berharap semoga siswa MI Miftahul Huda dan MI Al Busyro suatu saat ada yang menjadi pemimpin negeri ini.

Selanjutnya, ia berpesan kepada siswa harus terus belajar, membaca Alquran dan salawat sebagai modal untuk terjun langsung ke masyarakat kelak. Setelah lulus dari MI, ia meminta kepada para siswa untuk meneruskan ke MTs dan MA.

"Di bulan Ramadan mari kita jaga, kita pelihara dan kita tingkatkan ibadah kita, tetap berupaya mentransfer ilmu yang dimiliki kepada anak-anak didik kita," jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar tetap semangat mengabdikan diri ke masyarakat. "Kemenag dan madrasah adalah sistem yang saling melengkapi," imbuhnya.

Sementara itu, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban Imam Syafi'i, menjelaskan bantuan berasal dari Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) ASN Kemenag Tuban. Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk sembako dan alat salat. 

"Pemberian bantuan dikemas dalam giat Pembukaan Pondok Ramadan dan Baksos Kementerian Agama yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Hadir dalam giat ini, selain Kakankemenag Tuban, juga Kasi Pendidikan Madrasah, Penyelenggara Zakat dan Wakaf beserta staf, Pranata Humas, Koordinator Umum, Pengawas Madrasah dan dari intern kedua madrasah. (chusnul huda/hei)

Sumber: Kemenag Tuban

comments powered by Disqus