Foto : KND RI saat kunjungan ke Tuban dalam rangka memantau dan mengevaluasi program disabilitas di Kabupaten Tuban. (chusnul)

Kunjungan KND RI ke Tuban, Eka : Tuban Sudah Cukup Lumayan Berikan Perhatian Disabilitas

Tubankab - Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia melakukan agenda kunjungan dalam rangka memantau dan mengevaluasi program disabilitas di Kabupaten Tuban, Jumat (21/07).

Komisioner KND RI, Eka Prastama Widiyanta dalam keterangannya mengungkapkan, KND datang ke Tuban dalam rangka mendorong Pemda memberikan prioritas kepada disabilitas.

"Karena terkadang ada hal yang terlewat, Tuban saya lihat sudah cukup lumayan memberikan perhatian," ucap pria asal Salatiga itu usai pertemuan dengan Dinsos P3A serta PMD Tuban.

Meski begitu, menurut dia, masih butuh terus cakupan perhatian oleh pemerintah maupun masyarakat. Sehingga hal ini butuh keterlibatan pemerintah dan stakeholder terkait.

"Sektor yang menjadi fokus KND meliputi pendidikan, bagaimana setiap anak disabilitas mendapat akses pendidikan terbaik, baik di SLB maupun sekolah umum terdekat," beber aktivis di organisasi Christian Blind Mission (CBM) ini.

Kedua, kata Eka, sektor kesehatan, bagaimana para disabilitas memperoleh alat bantu, intervensi, terapi sedini mungkin, agar mereka dapat berkembang lebih baik dan tidak semakin parah.

"Akses kesehatan dasar juga menjadi perhatian, bagaimana Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dapat melayani mereka," ungkapnya.

Ketiga, sambung dia, yakni sosial, bagaimana cakupan kebutuhan dan kondisi sosial mereka yang mendasar atau menengah dapat terpenuhi oleh pemerintah. Termasuk juga dalam kehidupan bermasyarakat.

"Di mata masyarakat mereka juga punya peran dan dapat berpartisipasi, karena jangka panjangnya mereka tidak menjadi beban pemerintah, tapi bisa berkontribusi bahkan bisa memberikan income buat kabupaten," harap Eka.

Caranya bagaimana ? Dia menyebut dengan meningkatkan pendidikan, intervensi kesehatan dan peluang pekerjaan yang dapat diikuti. "Saya kira perspektifnya pada potensi mereka," imbuh Eka.

Ia berharap, Pemda Tuban semakin memberikan dukungan, penguatan anggaran dan program yang nyata untuk para disabilitas.

Sementara itu, Kepala Dinsos, P3A serta PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo menambahkan, bahwa kunjungan ini sifatnya evaluasi dari KND RI.

"Tentu harapannya ada kemajuan, perkembangan dalam hal kita peduli disabilitas," ungkap Sugeng.

Mantan Kadis Nakerind Tuban itu berterima kasih atas kunjungan ini. Tentu ini sebagai salah satu cara untuk menguatkan langkah, termasuk sesuai arahan Bupati Tuban bahwa Tuban tidak hanya Kota Layak Anak (KLA) saja, Kota Layak Perempuan, tetapi juga Kota Layak Disabilitas.

"Kita akui, baik itu sebagai pribadi atau kedinasan, Dinsos harus dapat memacu kinerja kita, bagaimana dalam urun rembuk perwakilan dalam kegiatan ini," sebut Sugeng. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus