Foto : Lapas Tuban saat pamerkan hasil karya warga binaan. (chusnul)

Lapas Tuban Pamerkan Karya Warga Binaan, Apa Saja ?

Tubankab - Dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57, Lapas kelas IIB Tuban menggelar kegiatan One Day, One Prison's Product, Kamis (22/04).

Kegiatan yang digelar di aula Lapas setempat itu memamerkan produk-produk hasil karya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Laspas setempat.

Kalapas IIB Tuban Siswarno mengungkapkan, selain dipamerkan guna meningkatkan produktivitas produk karya WBP itu, pihaknya mewajibkan pegawai dan karyawan untuk membeli, sebagai wujud dukungan gerakan #AkuBeliProdukNapi.

Sebab, menurutnya, jika memang hasilnya bagus, maka akan dipasarkan keluar Lapas. "Sebelum dipasarkan keluar, kita harus buktikan dulu kualitasnya di internal," timpalnya.

Adapun produk-produk yang dimaksud, ia menyebut ada kue donat, peyek, tas berkat (kondangan), tas dan dompet, masker dan telor ayam yang dikelola WBP dan beberapa lagi lainnya.

Siswarno mengaku, khusus untuk tas berkat, pihaknya mengaku sudah dipasarkan keluar, bahkan saking larisnya para WBP yang memproduksi kewalahan orderan.

"Setiap hari hingga ratusan orderan untuk tas berkat ini, kalau donat masih di internal. Namun, ke depan untuk donat juga akan kita pasarkan keluar," harapnya.

Uniknya, lanjut Siswarno, dari semua jenis produk tersebut diberi nama KAWABI, yang merupakan singkatan dari Karya Warga Binaan. "Nama KAWABI ini sudah sejak 2019, kami tinggal lanjutkan," kata Siswarno.

Untuk promosi produknya, ungkap Siswarno, selain dari mulut ke mulut, juga memanfaatkan media sosial. Adapun hasil penjualan, ia mengaku sebagian untuk modal kembali dan sisanya untuk pajak.

Pihaknya berharap, produk karya WBP bisa dipasarkan keluar, setara dengan produk yang sudah terkenal yang bisa diterima di toko-toko atau swalayan, mal dan sejenisnya dengan harga yang lebih terjangkau. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus