Foto: Para siswa dan guru saat sambut bendera Pataka. (kasmuni)

Masyarakat Tuban Sambut Meriah Kirab Bendera Pataka

Tubankab - Kirab Bendera Pataka lambang Kabupaten Tuban dalam rangka Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban telah memulai perjalanannya mengelilingi Kabupaten Tuban pada Jumat (10/11).

Kirab Bendera Pataka diberangkatkan secara simbolis oleh Dandim 0811 Tuban Letkol. Inf Suhada Erwin, bersama Bupati Tuban Aditya Halinda Faridzky, SE serta Forkopimda lainnya, usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Tuban.  

Bendera Pataka Lambang Kabupaten Tuban dan 20 Pataka Kecamatan mengawali perjalanannya di Kecamatan Palang, lalu Widang, Plumpang, Rengel, Grabagan, Soko, Parengan, Singgahan, Senori lalu bermalam di Bangilan. 

Dalam kesempatan ini, di setiap kecamatan dibacakan Ripta Prasasti dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, oleh Camat yang berisikan tentang makna tema Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban. “Mbangun Deso, Noto Kuto” dengan terus melanjutkan kolaborasi, inovasi, karya, adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Sepanjang perjalanan, arak-arakan Pataka Lambang Kabupaten Tuban mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat dan siswa-siswi yang membawa bendera merah putih di setiap desa dan kecamatan yang dilalui. Banyak warga yang mengabadikan momen tersebut melalui gawai masing-masing.

Sampai di Kecamatan Bangilan, rombongan pataka disambut oleh tari klasik pencak silat. Dilanjutkan dengan Pesta Rakyat Pagelaran Wayang Kulit di Lapangan 17 Agustus Bangilan.

Perjalanan Bendera Pataka lambang Kabupaten Tuban akan berlanjut secara estafet 10 kecamatan yang tersisa, yaitu Jatirogo, Kenduruan, Bancar, Tambakboyo, Kerek, Montong,  Merakurak, Jenu, Tuban, dan Berakhir di Kota Lama Semanding, yang dilaksanakan pada Sabtu (11/09).  (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus