PASCA SOSIALISASI, BUPATI MINTA SEMUA SKPD LAPORKAN INOVASINYA
- 25 July 2016 12:59
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 439
Tubankab-Guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, Bupati Tuban, H. Fatchul Huda, menginstruksikan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban, untuk selalu menciptakan sebuah inovasi dan pelayanan publik (one agency, one innovation).
“Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu ciri pemerintahan yang baik (Good Governance), yaitu sebagai tujuan dari pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (ASN),’’ ujar Bupati Huda, saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi dan Pencanangan Inovasi Pelayanan Publik yang berlangsung di Gedung Korpri, Kompleks Pendopo Krido Manunggal Tuban, (Senin, 25/07).
Pak Huda, begitu sapaan Bupati Tuban, menginstruksikan kepada semua kepala SKPD, BUMD dan Camat agar minimal menciptakan sebuah inovasi pelayanan publik (one agency, one innovation). “Pasca pencanangan ini, semua SKPD agar melaporkan bentuk inovasinya dan akan saya evaluasi setelah 6 bulan ke depan. Inovasi tidak harus rumit, namun dapat dilakukan dengan proses yang mudah, yaitu amati, tiru dan modifikasi atau biasa disingkat ATM,’’ pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati memberikan 10 kiat untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan, yaitu adanya komitmen pucuk pimpinan sampai ke tingkat bawah, mengubah mind set dan culture set, menerapkan standar pelayanan secara konsisten, optimalisasi pemanfaatan teknologi dan informasi (TI), mengurangi atau menghilangkan kesempatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), menerapkan etika professional dan budaya kerja, membuat janji layanan dan konsistensi pelaksanaannya, dengan membuat standar operasional prosedur (SOP) dengan benar dan jelas agar masyarakat mengetahui, memperhatikan keluhan dan harapan masyarakat serta pelaksanaan perbaikan, mengukur indeks kepuasan masyarakat, kompetensi dan kualitas teknis petugas.
“Pemerintah harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, karena pelayanan publik yang baik dan berkualitas, merupakan hak warga negara dan kewajiban konstitusional negara dan Pemerintah Daerah,’’ terang bupati asal Talun, Montong, Tuban ini.
Sosialisasi dan pencanangan inovasi pelayanan publik ini diikuti oleh seluruh pimpinan SKPD serta Camat yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan sertifikat ISO 9001:2015 untuk Puskesmas Kebonsari dari ACM Certification dan Sertifikat Surveillance Audit (Audit Tahun ke 2) ISO 9001:2008 untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Bapak Joni Martoyo,SH. M.Hum.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Tuban, Bapak Drs. Achmad Amin Sutoyo mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini diharapkan instansi/SKPD mampu berfikir kreatif, yakni melalui percepatan berbagai terobosan. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih mengedepankan aspirasi dari masyarakat,’’ harapnya.
Sebagai pembicara dalam Sosialisasi Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation) adalah Bapak Setiajid, SH, M.M, selaku Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, yang menjelaskan materi tentang inovasi pelayanan publik. Selain itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Bapak Witono, S.Pd, menceritakan pengalaman yang telah 2 kali mengikuti kompetisi inovasi pelayanan publik dan 2 kali masuk Top 99 tingkat nasional. (lia/hei)