Foto : Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin (kiri-berdiri) saat pimpin Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI. (mct)

Peringatan HUT ke-77 TNI, Dandim Tuban : Cintai Rakyat dan Dukung Program Pemerintah

Tubankab - Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin pimpin Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI, Rabu (05/10).

Tampak hadir pula Forkopimda Tuban, pimpinan OPD Pemkab Tuban, purnawirawan TNI, pimpinan organisasi kepemudaan, keagaman, dan kemasyarakatan.

Bertempat di Markas Kodim 0811/Tuban, upacara ini diikuti jajaran perwira Kodim 0811/Tuban, Komandan Rayon Militer (Danramil) se-Kabupaten Tuban, dan personel TNI AD dan AL.

Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin mengungkapkan peringatan HUT ke-77 TNI mengusung tema “TNI adalah KITA,”. Tema ini bermakna bahwa prajurit TNI bukan kelompok eksekutif maupun lebih tinggi dari masyarakat. Prajurit TNI adalah bagian dari masyarakat, karena prajurit TNI berasal dari rakyat dan kembali untuk rakyat.

Dandim Tuban berpesan kepada prajurit TNI di wilayah Kabupaten Tuban agar mencintai rakyat. “Cintai rakyat, cintai rakyat, dan cintai rakyat. Lindungi mereka dan jangan mencederai hati rakyat,” serunya.

Lebih lanjut, anggota TNI juga bagian sistem pemerintahan di Kabupaten Tuban. Karenanya, TNI harus turut mendukung program pembangunan pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur mengukuhkan Komandan Korem dan Kodim se-Jawa Timur menjadi Bapak Asuh Anak Stunting, Senin (03/10) di Balai Kartika Kodam V Brawijaya.

Menindaklanjuti hal tesebut, Dandim Tuban menginstruksikan jajarannya menyelaraskan pemahaman dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban. Tidak hanya itu, Danramil diperintahkan agar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mendata kasus stunting di wilayah masing-masing.

Suhada Erwin menambahkan pihaknya juga melibatkan relawan dan mitra karib Kodim 0811/Tuban memaksimalkan upaya pengentasan stunting. Salah satunya dengan menyalurkan tambahan makanan bergizi kepada anak stunting di tiap kecamatan selama kurang lebih 90 hari ke depan. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus