Foto : Bupati Tuban H Fatchul Huda saat berikan sambutan pada acara Safari Ramadan. (restu)

Saat Safari Ramadan, Bupati Ingatkan Inovasi Pelayanan Masyarakat

Tubankab - Bupati Tuban H Fathul Huda, mengingatkan jajarannya agar selalu berinovasi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Baik untuk bidang kesehatan, kependudukan, dan bidang layanan lainnya. 

“Alhamdulillah setelah saya keliling dari desa ke desa, meskipun inovasi yang dimiliki belum maksimal, indeks kepuasan masyarakat meningkat," ungkap Bupati Huda saat acara Safari Ramadan hari kedua di Balai Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Rabu (08/05). 

Turut hadir pada kegiatan itu di antaranya, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag Tuban dan sejumlah pimpinan OPD, Camat Kenduruan dan Jatirogo.

Tahun 2019 tema Safari Ramadan dan Tilik Desa, Penanganan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat. 

Terkait program pemberdayaan masyarakat, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di 2019 mengalami kenaikan. ADD Kenduruan mengalami kenaikan dari Rp 3.468.039.000 menjadi Rp 3.732.839.000. Sementara, DD untuk Kenduruan naik dari  Rp 6.442.697.000 menjadi Rp 7.408.034.000.

Menurut Bupati Huda, untuk mengatasi kemiskinan di masyarakat, Pemkab Tuban telah melaksanakan berbagai program dengan memaksimalkan berbagai sumber pendanaan, baik APBN, APBD, Baznas dan CSR perusahaan. 

"Perusahaan wajib menyalurkan sebagian keuntungannya untuk lingkungan, termasuk adanya sembako murah, santunan anak yatim," terangnya.

Sedangkan program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari APBD Tuban, di antaranya Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan infrastruktur air bersih (berupa HIPPAM Tirto Mulyo Desa Bendonglateng dan Sumber Agung Desa Jamrong, Kecamatan Kenduruan). Termasuk pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur air limbah, dan bantuan pangan siap saji/rantangan, serta santunan. 

Sedangkan Camat Kenduruan, Joko Purnomo mengatakan, sampai saat ini kepedulian kepala desa dalam rangka pengentasan kemiskinan juga terbilang tinggi. Setiap tahunnya warga miskin di tiap desa telah mendapatkan santunan yang bersumber dari DD maupun dana APBD.

Dilaporkan pula, pada 2019 ini Waduk Kedung Geden yang diperbaiki, sudah bisa dimanfaatkan oleh warga dari Desa Sidomukti dan Desa Tawaran untuk saluran irigasi. Telah diterima pula bantuan mesin traktor maupun pompa, untuk pengairan di sawah agar produktivitas warga lebih tinggi. 

Camat Joko menambahkan, Kenduruan memiliki potensi perkebunan Jambu Mete seluas 40 hektare, dan perkebunan pepaya yang digarap oleh kelompok pemuda yang berjumlah 11 orang.

“Alhamdulillah, hasilnya yang sudah dirasakan," ujar mantan Camat Rengel itu.

Pada kesempatan ini, bupati menyerahkan penghargaan, antara lain kepada Pemerintah Desa atas komitmen pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan melalui APBDes; penghargaan pada penyelenggara TPQ dengan nilai rata-rata tertinggi pada munaqosah 2019; dan penghargaan kepada penggerak UKM dan IKM. (restu/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus