Foto : Acara pembukaan pelatihan pembiayaan dan kemitraan Koperasi Kabupaten Tuban. (yavid)

Tingkatkan Pertumbuhan Koperasi, DKUKMP Tuban Fokus pada Kemitraan dan Pembiayaan

Tubankab - Dalam rangka mendukung perkembangan koperasi di Kabupaten Tuban, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Tuban mengadakan kegiatan “Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Kabupaten”.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 22-23 Agustus 2023 di Hotel Mustika Tuban ini dihadiri oleh 140 unit koperasi dari berbagai jenis, termasuk koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi simpan-pinjam, dan koperasi jasa.

Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Suwanto, SE., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk membangun kerja sama antarkoperasi serta dengan berbagai pihak terkait.

“Pelatihan hari ini dibagi menjadi dua fokus, yaitu fasilitasi pembiayaan dan fasilitasi kemitraan,” tambah Suwanto kepada awak media, Selasa (22/08).

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah membangun kemitraan yang kuat. Dalam mendukung implementasi program kebijakan daerah, khususnya yang berkaitan dengan penguatan kolaborasi antarsektor ekonomi, turut menghadirkan narasumber dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh Kabupaten Tuban.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghubungkan potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Tuban, seperti sektor industri yang dominan. Melalui kerja sama ini, diharapkan terbuka peluang baru untuk koperasi dalam mengembangkan usaha dan pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Selain kemitraan, kegiatan ini juga membahas pembiayaan untuk koperasi. Dengan menghadirkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dari Kementerian Koperasi dan UKM, koperasi di Tuban dapat menjajaki pembiayaan tambahan untuk mendukung usaha mereka.

“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan besaran bantuan atau pinjaman yang dapat diberikan koperasi kepada anggotanya,” ujar Suwanto.

Masih dalam pelatihan itu, para peserta kegiatan juga diberikan wawasan oleh lembaga-lembaga edukasi perkoperasian bersertifikat nasional, guna memahami perkembangan aturan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan juga turut berkontribusi dengan membahas program nasional tentang penggunaan produk dalam negeri (PDN), termasuk mengawal pemanfaatan e-katalog untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi.

Suwanto berharap, dari kegiatan ini, koperasi di Kabupaten Tuban dapat mengalami transformasi menjadi entitas modern yang berbasis digital, mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, serta mampu menguatkan posisinya dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif. (yavid rahmat perwita/hei)

comments powered by Disqus