Foto : Tim Leader Teknik ULP PLN Tuban, M. Gupron Nurhalim. (chusnul)

ULP PLN Tuban Klaim Semua Desa Telah Teraliri Listrik, Tapi..

Tubankab-Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tuban mengklaim semua desa di Tuban telah teraliri jaringan listrik. Namun, ada beberapa area yang belum teraliri listrik karena belum ada akses jaringan tegangan menengah.

"Yang belum rata-rata akses pertanian atau area persawahan, karena belum ada akses jaringan tegangan menengah (JTM). Di sana hanya bisa jaringan tegangan rendah (JTR)," ungkap Manager ULP PLN Tuban, Agus Riyadi, Jumat (05/05).

Belum adanya akses JTM, kata Agus, karena travo di daerah tersebut biasanya travonya sudah overload. Sehingga para petani yang akan pasang baru masih terkendala hal tersebut.

"Sementara belum bisa terlayani karena butuh perluasan jaringan. Namun sudah kita usulkan ke UP3 Bojonegoro selaku pemegang kebijakan," imbuh Agus.

Tim Leader Teknik ULP PLN Tuban, M. Gupron Nurhalim menambahkan bahwa usulan para petani untuk perluasan jaringan hingga area persawahan telah diusulkan, termasuk gambaran kebutuhan material dan perluasan jaringannya seperti apa.

"Kendala kita adalah akses jalan, karena kalau area persawahan biasanya hanya jalan setapak atau galengan atau terlalu pelosok, itu kendalanya untuk sampai di JTM atau JTR. Karena dikhawatirkan jika ada sesuatu nanti yang disalahkan PLN," dalihnya.

Adapun program 2023 ini, lanjut Gupron, PLN masih prioritas pelayanan pelanggan pasang baru. Sedangkan untuk menangani gangguan, pelanggan diarahkan di call center 123 atau aplikasi PLN Mobile.

"Sistem layanannya sesuai antrean, jadi satu-satu. Karena sistem layanan pelanggan ini 24 jam on call," tegasnya.

Di Kabupaten Tuban sendiri, puluhan tim teknis stanby melayani aduan pelanggan sesuai sistem.

"Trackingnya tim teknis bisa kita pantau di mana mereka berada. Jadi mereka keliling sesuai titik koordinat dalam aduan sesuai wilayah kerja masing-masing," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus