BERDAYAKAN KELUARGA, MENUJU DESA SEHAT

Tubankab – Sedikitnya 154 mahasiswa mengikuti kegiatan pembukaan praktik komunitas terpadu (PKT) 2015/2016 dengan tema “Pemberdayaan Keluarga Menuju Desa Sehat” yang diprakarsai oleh STIKES Nahdlatul Ulama (NU) Tuban, dihelat di Balai Desa Sambong Gede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu (03/02).

Dari 154 mahasiswa Semester V Stikes NU Tuban, ini dibagi menjadi 11 kelompok yang nantinya akan disebar ke 11 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Merakurak. Masing-masing desa nantinya terdiri dari 14 mahasiswa. Adapun 11 desa tersebut meliputi Desa Sendanghaji, Sumberjo, Mandirejo, Sambong Gede, Tuwiri Wetan, Tuwiri Kulon, Senori, Temandang, Tahulu, Kapu dan Sumber.

Miftahul Munir, selaku Ketua Stikes NU Tuban, dalam sambutannya mengatakan, Stikes NU berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, khususnya yang menyangkut aspek-aspek pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Karena pihaknya tahun 2016 ini ingin menelurkan “desa sehat”. “Mulai saat ini kami sudah mengawalinya dengan kebutuhan paling dasar, terkait kesehatan dalam keluarga dan tentunya program ini sudah kami sinkronkan dengan program pemerintah,” kata Munir.

Sementara itu, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si, selaku Ketua Senat Stikes NU Tuban, saat membuka acara menyampaikan, pihaknya berharap para mahasiswa yang ikut praktik studi kasus di masyarakat, agar nantinya bisa digunakan untuk bahan skripsi. Mahasiswa, lanjut Noor Nahar, juga harus bisa beradaptasi di tengah masyarakat. “Lingkungan masyarakat terdiri dari berbagai strata pendidikan, ekonomi, sosial. Mahasiswa harus bisa berbaur dengan lingkungan yang berbeda,’’ pesan wabub.

Noor Nahar menambahkan, mahasiswa yang praktik harus bisa mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan. Sebab, kelak mereka tentunya yang akan melayani masyarakat.” Ini kesempatan bagi mahaiswa untuk belajar hidup bermasyarakat, karena nanti juga akan ada survei terkait keluarga “sadar sehat”,” pungkas orang nomor 2 di Tuban ini. (nul/hei)

comments powered by Disqus