BUPATI : PERLU ADA KESADARAN YANG TINGGI UNTUK CEGAH BANJIR

Tubankab – Bupati Tuban, H. Fatchul Huda, mengatakan, kalau terjadi banjir tidak perlu menyalahkan siapapun, baik itu pemerintah atau masyarakat.Namun, yang terpenting perlu adanya kesadaran yang tinggi untuk mencegah banjir dan mencari solusi yang terbaik.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tuban, H. Fatchul Huda, saat meninjau langsung tanggul sungai Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, yang jebol dan jalan penghubung antar kecamatan terputus, akibat diterjang banjir bandang, Jumat (26/02).

Rombongan Bupati Tuban Fatchul Huda, bersama Dandim 0811 Tuban, Dinas PU Tuban, Dinas Pertanian Tuban dan BPBD Tuban, meninjau langsung kondisi dan tingkat kerusakan tanggul sungai yang jebol dan jalan yang putus, guna mencari solusi.

Sementara itu, Kades Sumurgung, Kecamatan Tuban, H, Mujammi’in saat ditemui Tubankab menyatakan, normalisasi aliran sungai avor Jambon tahun ini fokus pada pelebaran dan berbaikan sungai, karena sungai tersebut lebarnya hanya 2,5 meter. Semestinya, lanjutnya, sungai tersebut lebarnya 8 hingga 9 meter. Sehingga, debit air yang banyak saat hujan deras beberapa hari lalu, tidak mampu ditampung oleh sungai yang sudah menyempit.

“Bahkan, tadi malam jalan penghubung antara Desa Sumurgung arah Desa Tahulu dan Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, terputus karena tergerus derasnya aliran banjir yang juga menggenangi sawah para petani”,’’ jelas Mujammi’in.

Teguh Setyobudi, selaku Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban menambahkan, Pemkab Tuban sudah menganggarkan dana dari APBD 2016 senilai Rp. 4,8 milyar, untuk perbaikan dan normalisasi sungai avor Jambon. Rinciannya, ujar Teguh, Rp. 3 milyar untuk perbaikan dan pelebaran yang arah ke barat, dan Rp 1,8 milyar untuk pelebaran yang arah ke utara”. (nul/hei)

comments powered by Disqus