Foto : Mahasiswa Jurusan Seni Tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pementasan seni.(nahrus)

Peringati HJT, Mahasiswa ISI Surakarta Gelar Pentas “Solah Sesarengan"

  • 30 November 2021 22:51
  • Heri S
  • Umum,
  • 921

Tubankab - Mahasiswa Jurusan Seni Tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pementasan seni pertunjukan bertajuk "Solah Sesarengan" di Lapangan Barat Ketigo Desa Prunggahan, Wetan Kecamatan Semanding, Selasa (30/11).

Kegiatan ini merupakan salah satu materi dalam ujian manajemen pertunjukan, untuk mahasiswa Jurusan Seni Tari semester 5, dan sekaligus digelar di Tuban sebagai peringatan Hari Jadi Tuban yang ke 728.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan beberapa sanggar lain, seperti sanggar Ngripto Raras, Sanggar Rengganis, Reog Putra Karya Singo Guno, Sanggar Prameswari, dan Karawitan Sekar Laras Kinanthi.

Ketua Panitia Solah Sesarengan, Rahayu Rahmadani, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini secara teknis hanya sekadar ujian sebagai pemenuhan tugas kampus biasa.

“Namun karena bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Tuban, kami yang juga warga Tuban merasa tergerak untuk ikut menyemarakkan pesta perayaan kota kelahiran,’’ turutnya.

Menurutnya, pentas seni ini bukan hanya sebatas untuk seremonial dan menggugurkan tugas akademik ujian manajemen semata. Namun, ada makna lain di balik sebuah judul yang tersirat di dalamnya. “Solah Sesarengan atau bisa juga dimaknai sebagai Bertindak Bersama mengandung nilai ajakan agar para pelaku seni dan budaya di Kabupaten Tuban semakin kompak,’’ terangnya.

Ia menambahkan,  melalui event Solah Sesarengan ini diharapkan bisa membangun kedekatan antar -sanggar, maupun dengan para seniman yang ada di Kabupaten Tuban.

Salah satu Peserta Ujian Manajemen Pertunjukan Jurusan Seni Tari ISI Surakarta, Ni Ratih Putri Yuniar, mengatakan, rencananya setelah lulus pihaknya akan menetap di Tuban, karena masih banyak kesenian yang belum bisa benar-benar muncul di permukaan.

Menurutnya, acara Solah Sesarengan ini merupakan event pertama kali yang mengkolaborasikan beberapa sanggar yang ada di Tuban, sehingga diharapkan bisa terus berkelanjutan.

Ia berharap bisa berkontribusi untuk pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Tuban setelah lulus.

“Kami berharap pentas seni Solah Sesarengan bisa menjadi acara tahunan, agar bisa ikut menyemarakkan Kota Tuban dengan pentas ini,’’ tukasnya.

Lebih jauh Ni Ratih menjelaskan, acara yang juga merupakan ajang silaturahmi antar-sanggar juga bisa semakin meriah. Tahun ini baru bisa mengundang 3 sanggar, dan diharapkan tahun depan bisa ada lebih banyak sanggar yang terlibat.

Ia mengatakan, Kabupaten Tuban memiliki banyak sekali potensi kesenian, sehingga dengan hadirnya kelompok baru ini juga bisa ikut andil dalam mengangkat potensi seni Tuban yang belum tergali.

“Upaya tersebut bisa dimulai dari pentas kecil-kecilan, selain itu peran pihak ketiga seperti sponsor juga akan sangat dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan bisa lebih ringan,’’ pungkasnya. (m nahrus s/hei)

comments powered by Disqus