REVOLUSI MENTAL MENUJU AKHLAK MULIA
- 02 February 2016 00:00
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 862
Tubankab – Bupati Tuban H. Fathul Huda mengatakan, revolusi mental di dunia pendidikan perlu dilakukan agar kelak para pelajar tidak hanya mengejar ijazah, namun juga mampu memperoleh ilmu pengetahuan dan menerapkannya di tengah masyarakat.
“Jangan sampai sekolah hanya mengeluarkan ijazah, tanpa menghasilkan kualitas pendidikan yang baik,’’ kata Bupati Tuban, saat memberikan sambutan dalam acara seminar bertajuk “Revolusi Mental Kembali Menuju Akhlak Mulia” di Gedung Graha Sandya, Selasa (02/2).
Bupati menambahkan, ada beberapa kunci menuju kesuksesan yang semuanya harus disinergikan, yaitu dimensi intelektual, emosional, spiritual, dan energi. “Mudah-mudahan para peserta seminar yang hadir ini sukses semua,’’ harap orang nomor satu di Tuban ini.
Acara seminar yang terinisiasi oleh SMKN 2 Tuban dan dihadiri sekitar 1.200 pelajar ini merupakan wujud atas keprihatinan moral pelajar yang akhir-akhir ini merosot. Bahkan, tak sedikit dari kalangan pelajar yang jatuh terperosok dalam dunia hitam, yaitu narkoba dan seks bebas.
Abdul Wahab selaku kepala sekolah SMKN 2 Tuban, mengatakan mental merupakan prioritas atau bekal utama bagi pelajar usia SMK/SLTA. Oleh karena itu, harus didukung dengan akhlak yang mulia. “Akhlak mulia menjadi benteng bagi pelajar agar tidak mudah terjerumus ke dalam seks bebas dan narkoba,” terang Wahab.
Wahab berharap, dengan adanya seminar tersebut bisa menjadi pencerahan bagi para pelajar dan mereka bisa meraih sukses untuk masa depan yang lebih baik dengan jalan yang lurus.”Semoga seminar ini bisa menjadi pencerahan bagi anak-anak, agar kelak bisa selamat dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat,” harapnya.(nul/hei)